Pelestarian Budaya di Kabupaten Bekasi Terhambat Anggaran

Share:
TAMBUN UTARA – Para seniman dan budayawan di Kabupaten Bekasi meminta pemerintah daerah agar lebih besar memberikan perhatan dan mengalokasikan anggaran untuk kepentingan perkembangan seni dan budaya.

Ketua Pemangku Seni Budaya Bekasi (Pangsi) Kabupaten Bekasi, Drahim Sada mengatakan, alokasi anggaran untuk kepentingan seni dan budaya di kabupaten Bekasi diakuinya belum maksimal, sehingga perkembangan seni dan budaya berjalan di tempat.

“Untuk itu kita berharap alokasi anggaran bisa lebih besar, minimal 20 persen. Anggaran yang diberikan itu nantinya akan digunakan untuk pengembangan budaya dimana meningkatkan kapasitas seniman,” ujarnya kepada budaya-bekasi.blogspot.co.id, Kamis (13/7/2017).


Jelas Drahim, kota yang maju selalu mengedepankan budayanya. Maka dari itu, ia meminta agar KABUPATEN BEKASI lebih meningkatkan budayanya melalui kebijakan pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Bekasi dengan memberikan anggaran yang besar.

 “Kabupaten Bekasi sendiri merupakan wilayah dengan keanekaragaman budaya yang unik dan kaya, namun banyak pihak menilai bahwa kekayaan tersebut tidak terawat dengan baik sehingga terus tergerus perubahan zaman,” singkatnya. (bbg)