Hal itu seperti yang
terjadi dengan Gedung Kesenian dan Kebudayaan yang kondisinya memprihatinkan.
Pantauan NewsBekasi.Id di lokasi, banyak atapnya yang berlubang dan bisa ambruk
sewaktu-waktu. Padahal, lokasi ini kerap dijadikan tempat latihan para penari
tradisional.
Informasi yang dihimpun di
lapangan, atap gedung yang rusak parah ini sudah terjadi sejak 2014 lalu dan
hingga kini belum mendapat perhatian Pemkab Bekasi. Lokasi Gedung Kesenian ini
tepat di belakang GOR Patriot Chandrabaga.
“Sebenarnya saya khawatir
jika atap gedung ini runtuh dan dapat membahayakan keselamatan anak-anak yang
sedang berlatih tarian budaya. Harusnya bangunan ini jadi perhatian Pemkot,”
ujar salah seorang warga Kayuringin yang enggan menyebutkan namanya, Rabu
(12/4/2017).
“Saya berharap pemerintah
setempat dapat memperhatikan generasi muda ini, yang sedang giatnya berlatih
tarian kebudayaan dalam bentuk mempertahankan pelestarian budaya melalui seni
tari,” sambungnya yang ditemui budaya-bekasi.blogspot.co.id
sedang melatih menari anak-anak. (bro)
